Minggu, 10 Mei 2009

MODEL IMPLEMENTASI SMP (conoh)

Eko Budi P


MODEL IMPLEMENTASI SMP

TAHAPAN IMPLEMENTASI DAN PELAKSANAAN
MODEL KURIKULUM SMP

SMP SINAR JAYA

VISI

“PENINGIKATAN POTENSI DIRI DAN MENJADI YANG TERBAIK MENUJU SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL”.

Indikator

  • Pengembangan kurikulum ke arah yang lebih baik
  • Terwujudnya peningkatan sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan.
  • Meningkatnya proses pembelajaran peserta didik
  • Terwujudnya pengembangan sarana prasarana pendidikan di sekolah
  • Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan dalam bidang akademik
  • Terwujudnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah
  • Adanya penigngkatan potensi diri dalam imtaq dan iptek.

MISI

  1. Melaksanakan pengembangan kurikulum :

Z Melaksanakan pengembangan kurikulum satuan pendidikan

Z Melaksankan pengembangan pemetaan kompetensi dasar semua mata pelajaran.

Z Melaksanakan pengembangan silabus dan RPP.

Z Melaksanakan pengembangan system penilaian.

  1. Melaksanakan Pengembangan Tenaga Kependidikan
    • Meningkatkan profesionalitas guru
    • Melaksanakan peningkatan kompetensi guru
    • Melaksanakan peningkatan kompetensi TU dan tenaga kependidikan lainnya
    • Melaksanakan monitoring dan evaluasi kepada guru, TU dan tenaga kependidikan lainnya.
  2. Melaksanakan Pengembangan Proses pembelajaran.
    • Mengembangkan Model Pembelajaran yang inovatif kreatif dan Menyenangkan.
    • Mengembangkan strategi pembelajaran
    • Melakukan pengembangan strategi penilaian.
  3. Terwujudnya Pengembangan Fasilitas Pendidikan
    • Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan
    • Menyediakan ala bantu dan media pembelajaran.
    • Menyediakan laboratorium MIPA standar nasional
  4. Melaksanakan Pengembangan/Peningkatan Standar Ketuntasan dan Kelulusan.

o Peningkatan wawasan terhadap peserta didik melalui kegiatan pembelajaran

o Peningkatan wawasan materi terapan

o Peningkatan wawasan bahasa inggris bagi peserta didik

  1. Melaksanakan Pengembangan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah.
    • Mengadakan kelengkapan administrasi sekolah melalui system administrasi sekolah terpadu.
    • Melaksanakan MBS.
    • Menyusun RPS.
    • Melakukan supervisi kelembagaan
  2. Melaksanakan Pengembangan Penilaian
    • Melaksanakan Pengembangan Perangkat/ Model-Model Pembelajaran
    • Melaksanakan program evaluasi pembelajaran
    • Menyiapkan siswa melalui kegiatan pengembangan bidang akademis, non akademis dan imtaq.
    • Mengikuti kegiatan lomba akademis dan non akademis dan keagamaan.

TUJUAN

  1. Sekolah Mengembangkan Kurikulum
    • Mengembangkan kurikulum satuan pendidikan pada tahun 2006.
    • Mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator untuk semua mata pelajaran.
    • Mengembangkan RPP untuk kelas semua mata pelajaran.
    • Mengembangkan sistem penilaian berbasis kompetensi yang terstandarkan
  2. Sekolah memiliki/mencapai standart proses pembelajaran meliputi tahun 2007
    • Mengembangkan pembelajaran dengan Model CTL.
    • Melaksanakan pendekatan belajar tuntas (Mastery learning)
    • Melaksanakan pembelajaran inovatif kreatif dan kritis
  3. Sekolah mencapai standar nasional sarana dan prasarana pada tahun 2010.
  4. Sekolah mencapai standarat pengelolaan sekolah.
  5. Sekolah memiliki/mencapai standart pencapaian ketuntasan keompetensi lulusan.
  6. Sekolah mencapai standart pembiayaan sekolah.
  7. Sekolah mencapai standart sekolah bertaraf nasional menuju taraf internasional

LANGKAH –LANGKAH PENGEMBANGAN

  1. Pengembangan standart Isi/Kurikulum.
    • Pengembangan kurikulum satuan pendidikan .
    • Pengembangan silabus.
    • Pengembangan RPP.
    • Pengembangan pemetaan SK, KD.
    • Pengembangan system penilaian.
  2. Pengembangan dan peningkatan SDM pendidikan dan tenaga kependidikan.
  3. Pengembangan standart proses pembelajaran
  4. Pengembangan sarana, prasarana dan media pembelajaran.
  5. Pengembangan standart pencapaian ketuntasan/kelulusan optimal.
  6. Pengembangan manajemen sekolah dan kelembagaan.
  7. Pengembangan komite sekolah dan pembiayaan pendidikan.
  8. Pengembangan kegiatan lomba akademik dan non akademik.
  9. pengembangan implementasi program pembelajaran MIPA dalam bahasa inggris menuju kelas bertaraf internasional.

Pelaksanaan program :

Sebagai upaya peningkatan kemampuan siswa terutama menghadapi perkembangan jaman , maka dalam beberapa mata pelajaran telah diselingi dengan integrasi antara bahasa Indonesia dan bahasa inggris (Bilingual).Penerapan integrgasi bahasa awalnya dilaksankan mulai tahun 2004/2005 pada sekolah-sekolah tertentu di Indonesia namun untuk beberapa tahun ini program bilingual sudah mulai banyak diterapkan di banyak sekolah yang berdomisili di kota-kota

Adapun dalam pelaksanaan proses belajar mengajar, sekolah lkebih menekankan interaksi guru dan siswa sedangkan untuk mengetahui ketercapaian program yang telah ditetapkan yaitu denngan melakukan evaluasi terhadap kemajuan siswa

Semua kegiatan belajar ini tentunya disesuaikan cita-cita yang telahdisepakati

SOAL 3

MODEL IMPLEMENTASI SMA

TAHAPAN IMPLEMENTASI DAN PELAKSANAAN MODEL KURIKULUM SMA

Pembelajaran yang dilakukan pada tingkatan Sekolah Menengah Atas diarahkan kepada penguasan konsep. Tujuan yang paling utama dari pembelajaran di tingkat SMA adalah menyiapkan peserta didik untuk dapat melanjutkan ke jenjang tingkatan yang lebih tinggi (perguruan tinggi)

Berikut Contoh Model Implementasi Kurikulum tingkat SMA

SMA BHAKTI INSANI

VISI

Mencerdaskan Generasi Muda Yang Berwawasan Dan Berkepribadian

MISI:

1. Menghasilkan generasi muda yang mampu berintelektual, moral, dan spiritual

2. Mencerdaskan manusia muda dengan sikap kritis akan kebenaran

3 Mengadakan kegiatan yang mendorong siswa meningkatkan keimanan dan kesadaran beragama

4. Membentuk kemandirian, kreativitas dan kecerdasan siswa dalam semua aktivitas belajar

5. Memberi kemampuan kepada siswa agar sukses memasuki dan eksis di perguruan tinggi pilihannya

TUJUAN:

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat.

2. Membina peserta didik untuk lebih cerdas, cakap, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab dalam penalaran dan berpendapat

3. Membimbing dan membina manusia muda dalam pengembangan pengetahuan dan teknlogi

4. Meningatkan wawawasan ilmu pengetahua dan teknologi pembelajar sesuai dengan perkembangan zaman dan tantangannya

5. Membina manusia muda memiliki kemampuan prediksi dan antisipasi dan kreasi teknologi demi perkembangan zaman

6. Membina generasi muda mumpuni dalam kebersaingan global.

MUATAN KURIKULUM

Muatan kurikulum yang diajarkan sesuai denagan apa yang ditentukan oleh pemerintah meliputi mata pelajaran :

1. Pendidikan agama Islam

2. Kewarganegaraan / PPKn

3. Bahasa dan Sastra Indonesia

4. Bahasa Inggris

5. Matematika

6. Pendidikan Seni

7. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

8. Sejarah Nasional dan Umum

9. Geografi

10. Ekonomi

11. Sosiologi

12. Fisika

13. Kimia

14. Biologi

15. Teknologi Informasi dan Komunikasi

STRATEGI PEMBELAJARAN

Manyadari akan pentingnya strategi pembelajaran terhadap kegiatan belajar yang dilakukan maka sekolah ini lebih menekankan stragi pembelajaran terhadap bebera hal, diantaranya :

1. Pembelajaran berpusat pada peserta didik

2. Mengkonstruksi keingintahuan, imajinasi dan potensi peserta didik

3. Mengembangkan Kemampuan untuk memecahkan masalah

4. Menekankan pada pembelajaran kolaboratif (cooperatif learning)

5. Penerapan model pembelajaran yang variatif (Pendektatan, Strategi dan Metode)

6. Mengembangkan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi

PENANGANAN KASUS

Keberhasilan siswa dalam melakukan aktifitas di sekolah dan kemajuan dalam hal akademik tidak semata diukur dari faktor fisik melainkan hal lain yang berhubungan dengan psikis menjadi salah satu perhatian penting . Oleh karenanuya sekolah ini menerapkan beberapa langkah dalam menangani permasalahan yang dialami peserta didik diantaranya :

  1. Masalah yang berkenaan dengan mata pelajaran yang diberikan guru mata pelajaran tertentu diselesaikan dengan guru yang bersangkutan. Bila masalahnya tidak terselesaikan, maka penanganannya bersama-sama dengan guru kelas
  2. Bila diperlukan guru kelas/guru mata pelajaran dapat melibatkan guru BP dalam penyelesaian masalah tersebut
  3. Masalah yang berkenaan dengan mata pelajaran yang diberikan guru kelas diselesaikan dengan guru kelas yang bersangkutan
  4. Berdasarkan permasalahannya, penyelesaian masalah dimungkinkan langsung dengan pimpinan sekolah
  5. Untuk konsultasi mendapatkan informasi perkembangan siswa, orang tua dapat menghubungi guru yang bersangkutan dengan membuat janji terlebih dahulu
  6. Menanmpung aspirasi dari civitaas ademik berupa saran atau kritik

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Energy News.