Minggu, 10 Mei 2009

Model Implementasi SD (contoh )

SOAL 1

MODEL IMPLEMENTASI SD

Kita sadari bersama bahwa Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah.

Pendidikan dasar ini berbentuk sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama(SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.

Berikut ini model implementasi kurikulum untuk jenjang sekolah dasar ;

TAHAPAN IMPLEMENTASI DAN PELAKSANAAN MODEL KURIKULUM MI

MI AS-SYIFA INDONESIA

Visi

"Melahirkan insan kamil yang berwawasan imtaq dan imtek”

Misi

1. Membiasakan setiap aktifitas pembelajaran yagn dilakukan sebagai ibadah

2. Menciptakan iklim belajar yang menyenangkan, berwawasan luas yang berakar pada norma dan nilai-nilai budaya bangsa.

3. Mengembangkan keterampilan belajar pada tiap diri siswa

4. Memberikan kesempatan yang sama pada tiap siswa untuk mengembangkan potensinya

5. Memberdayakan seluruh potensi sekolah untuk memberikan mutu pelayanan yang maksimal

6. Menumbuhkan kepekaan siswa dalam mengapresiasi karya sastra dan seni.

7. Menyiapkan peserta didik ke jenjang yang lebih tinggi


Adapun profil lulusan yang diharapkan :

Profil Lulusan

  1. Mengenali dan berperilaku sesuai ajaran agama
  2. Menunjukkan pemahaman positif tentang diri dan kepercayaan diri
  3. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja dan peduli terhadap lingkungan
  4. Berfikir logis, kristis serta mampu berkomunikasi melalui berbagai media
  5. Menyenangi dan menghargai karya sastra dan seni
  6. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat
  7. Memilki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air
  8. Mempunyai kemampuan untuk mengenali, mengungkapkan, dan mengelola emosi diri
  9. Mempunyai kebiasaan bekerjasama tanpa mempermasalahkan perbedaan budaya, sosial, agama, ekonomi dan daerah.

Kurikulum

Dalam menyelenggarakan kurikulum SD ada beberapa hal yang ditekankan. Salah satunya adalah bagaimana membuat suasana belajar yang menyenangkan. Dengan ini motivasi anak untuk belajar dapat ditingkatkan, dengan menghilangkan kesan membosankan, atau susah di dalam ruangan kelas. Hal lain yang dapat mendukung ini adalah sebuah sistem yang komunikatif, interaktif, kritis, dan mengembangkan semua potensi siswa dalam segala aspek baik akademis maupun non-akademis.

Mata Pelajaran yang dipelajari meliputi :
1. Bahasa Indonesia
2. Matematika
3. Ilmu Pengetahuan Alam
4. Ilmu Pengetahuan Sosial
5. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
6. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dan
7. Muatan Lokal

PROSES KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Belajar Mengajar dikaitkan dengan topik yang berada di masyarakat dan pengayaannya dilakukan berdasarkan prioritas serta memperhatikan tingkat kemampuan, kebutuhan, dan minat siswa. Kurikulum ditekankan untuk mencapai berbagai kompetensi, diantaranya kemampuan berpikir kritis, keterampilan berekspresi dalam berbagai media, interaksi sosial, dan pengembangan berbagai kecerdasan dengan mengintegrasikan nilai – nilai keIslaman dalam suatu kebiasan yang dilakukan setiap harinya..

  1. Menekankan pada proses untuk mendapatkan OutCome yang baik
  2. Menggali dan meningkatkan potensi anak secara individual dalam proses perkembangan
  3. Pendekatan lintas kurikulum dalam berbagai penugasan
  4. Pembiasaan penggunaan sumber belajar kontekstual baik di rumah maupun disekolah
  5. Menggunakan pendekatan kooperatif dan kolaborasi
  6. Membuat sistem kegiatan belajar yang menyenangkan
  7. Menerapkan cara menghargai sesama peserta didik saat kegiatan belajar berlangsung
  8. Menerapkan beragam cara menghargai dan menerima sesama manusia sesuai usia perkembangan anak didik
  9. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengaktualisasikan diri dalam berbagai macam mata pelajaran yang telah diberikan.
  10. Mencermati sikap tubuh anak didik untuk menulis dan bekerja untuk perkembangan fisik yang baik
  11. Menggunakan proses penulisan yang benar sebagai dasar pembiasaan ekspresi tulis
  12. Memberi kesempatan mendapatkan materi secara langsung melalui karyawisata
  13. Memberikan kesempatan anak didik untuk menemukan pemahaman mengenai emosi diri dan lingkungan serta mengembangkan kecerdasan emosiI melalui berbagai kegiatan bersama
  14. Berbagi informasi asesama guru mengenai perkembangan anak selama kegiatan beljar m engajr
  15. Membiasakan penugasan penelitian perpustakaan, wawancara, pengamatan lingkungan dan penulisan laporan kepada peserta didik
  16. Menekankan pembiasaan kemandirian melalui berbagai kesempatan di kelas
  17. Memberi kesempatan berkreasi seluas-luasnya dalam seni rupa, musik dan maupun tugas-tugas linya yang diberikan.
  18. Memberi keleluasaan untuk mengadakan percobaan IPA, IPS, dalam mepelajarikonsep tertentu

Semua rencana yang telah dilaksanakan tentunya akan di evaluasi guna mencapai tujuan yang di inginnkan

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Energy News.